Gunadarma University
Definisi E-Business
E-business
(Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai
kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan
menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan
oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk
kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet.
E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem
pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan
fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan
mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan
pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari,
E-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce
lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara E-business meliputi segala
macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk
pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus
pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan
sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu
dari perusahaan.
E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat
kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-business (e-business)
yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll.
E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Model-model E-Business
Adapun model-model E-Business
dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis yaitu :
1. Virtual
Storefront yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan
pengirimannya menggunakan sarana - sarana tradisional, seperti jasa posdan
kurir. Misalnya, Amazon.com, Virtual vineyards, Security first, Network bank,
dll.
2. Marketplace
Concentrator yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa
dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari,
membanding - bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.
Misalnya, Internet mall, DealerNet, Industrial marketplace, Insuremarket, dll.
3. Information
Brokerme yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan
ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai
utamanya adalah informasi yang disediakan. Misalnya : Partnet, Travelocity,
Auto by Tei, dll.
4. Transaction
Broker yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian,
namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi. Misalnya :
etrade, ameritrade, dll.
5. Electronic
Clearinghouses yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk,
dimana harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
Misalnya : Bid.com, Onsile, dll.
6. Reverse
auction yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk
membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.
7. Digital
Product Delivery yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia,
dan produk digital lainnya lewat internet.
8. Content Provider yaitu yang memperoleh
pendapatan melalui penyediaan kontan, pendapatan dapat dihasilkan dari biaya
langganan atau biaya akses.
9. Online
Service Provider yaitu menyediakan layanan dan dukungan bagi para pemakai
perangkat lunak dan perangkat keras. Misalnya, Telkomnet speedy, Indosat m2,
dll.
Faktor-faktor yang memperngaruhi keberhasilan E-Business
Terdapat dua
faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk
masuk dalam E-Business :
·
Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian
dan dukungan aktivitas E-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
·
Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin
bahwa proses E-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam
transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas dan Privasi.
Infrastruktur yang dibutuhkan dalam E-Business
Kemajuan teknologi komunikasi dan
jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk
e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan
dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode
alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.
Jenis-jenis
Jaringan
Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan
e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen,
yaitu:
·
Local
Area Network (LAN)
·
Wide
Area Network (WAN)
·
Value-added
Network dan
·
Internet
Software
Komunikasi
Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu
jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis
peraturan dan prosedur untuk pertukaran data. Software ini melaksanakan
fungsi-fungsi sebagai berikut:
·
Pengendalian
akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan
hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab
telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat
parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.
·
Pengelolaan
jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk
memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data;
membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam
sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan
dalam jaringan.
·
Pengiriman
data dan file
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data,
file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan.
·
Pendeteksi
dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang
dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.
·
Keamanan
data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama
pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.
http://trane03bm.blogspot.com/2012/11/e-business.html?showComment=1381918555753#c7259485019080153745
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. Berikan komentar pada artikel yang anda baca, karena komentar anda sangat bermakna buat Yusrizal's Blog.