Filing
adalah segala tindakan atau perbuatan atau kegiatan yang berhubungan dengan
masalah pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, penempatan, pemeliharaan dan
distribusi atas surat – surat, catatan – catatan, perhitungan – perhitungan,
grafik – grafik, data ataupun informasi yang lain dan tindakan tersebut
dilakukan dengan setepat – tepatnya dalam rangka melakakukan suatu proses
manajemen serta catatan maupun surat tersebut dapat ditemukan kembali dengan
mudah.
- Dihubungkan dengan bisa tidaknya surat yang disimpan tersebut dipakai dengan mengikuti perubahan di waktu yang akan dating baik menyangkut masalah yang berhubungan dengan perencanaan,pengembangan perusahaan, maupun kemajuan dan perubahan organisasi.
- Masalah keamanan penempatan FILING yang sebaiknya sewaktu – waktu jika diperlukan dapat dengan mudah ditemukan, hal ini sangat penting karena menyankut dengan proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan perusahaan. Sehingga kecepatan waktu dalam penemuan surat yang dibutuhkan seorang manager sangat perlu diperhatikan.
- FILING merupakan suatu tempat penampungan daya ingatan seorang manajer yang sewaktu-waktu jika diperlukan harus dengan cepat ditemukan.
- FILING yang dibuat setepat – tepatnya baik pada saat penyimpanan disebut sebagai warkat atau PAPERS
Papers tersebut antara
lain :
·
Surat pembayaran barang
·
Surat penerimaan barang
·
Surat hutang
·
Surat asuransi
·
Surat penjualan barang
·
Surat pengiriman barang
·
dll
1. TUJUAN FILING SYSTEM
MENGHEMAT WAKTU
Dengan menggunakan filing system yang tepat, penyimpanan dan
penemuan kembali arsip dapat dilakukan dengan mudah tanpa membuang waktu.
MENGHEMAT BIAYA
Dalam kegiatan penyimpanan (filling) dan penemuan kembali
(finding) arsip tidak terlalu banyak menimbulkan tenaga sehingga dapat
menghemat biaya.
MENGHEMAT TEMPAT
Dengan menggunakan filing system yang tepat
penyimpanan arsip tidak membutuhkan ruangan yang luas dan peralatan yang
banyak, karena arsip yang disimpan hanyalah arsip – arsip yang bernilai guna
saja.
2.
CIRI-CIRI FILING SISTEM YANG BAIK
- Tidak memakan tempat : letaknya dibuat seefektif dan seefisien mungkin
- Sederhana dan praktis : mudah dilaksanakan dan tidak berbelit-belit
- Mudah dicapai : penyimpanan dapat mudah diambil dan digapai
- Ekonomis : tidak berlebihan dalam pengeluaran biaya,perlengkapan,tenaga,dan cara pengeluarannya
- Cocok dan tepat guna :disesuaikan dengan tujuan dan kepentingan
- Fleksibel : mudah dikembangkan bila ada perluasan kerja dan mudah dilaksanakan
- Klasifikasi khusus
- Aman : bebas dari kerusakan karena penyimpanan
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PENYIMPANAN
- Filing cabinet : yaitu lemari untuk menyimpan arsip. Macam-macam filing cabinet :
Lateral filing cabinet : yaitu lemari arsip yang berpintu
dan mempunyai papan alas untuk menyimpan arsip
Drawer type filing
cabinet : yaitu lemari arsip yang
berlaci-laci yang dapat ditarik keluar-masuk
- Guide
Guide adalah sekat
petunjuk yang terbuat dari karton atau kertas tebal dengan ukuran tertentu yang
memuat kode pada tab-nya, yang berfungsi sebagai pembatas kelompok dan
sekaligus sebagai petunjuk folder yang ada dibelakangnya.
Guide besar berukuran
36x25 cm. guide ini biasanya dipergunakan dalam penyimpanan surat-surat dalam
folder folio
Guide kecil berukuran
16x11 cm. guide ini dipakai untuk menyimpan kartu yang berukuran 15x10 cm,
seperti kartu indeks, kartu kendali, lembar pengantar.
- Folder
Folder adalah map berupa
lipatan karton atau plastik yang dipergunakan untuk menyimpan warkat,
ditempatkan dibelakang guide. Ada empat macam folder, yaitu :
Brief order, yaitu map
besar yang terbuat dari karton tebal didalamnya terdapat penjepit arsip.
Stofmap, yaitu berkas
lipatan berdaun yang terbuat dari kertas tebal atau plastik.
Snelhecker yaitu map yang
terbuat dari kertas tebal atau plastik yang didalamnya terdapat alat penjepit
Hangging map yaitu map
tanpa jepitan yang digantung pada gawang filing cabinet.
- Rak sortir
Rak
sortir yaitu rak yang berguna untuk memisah-misahkan surat/warkat yang
diterima, diproses dikirimkan atau disimpan ke dalam folder masing-masing.
- Kartu indeks
Kartu
indeks, yaitu kartu yang berukuran 15x10 cm yang didalamnya memuat data tentang
warkat yang akan disimpan, digunakan sebagai alat bantu untuk memudahkan
penemuan kembali arsip.
- Laci kartu indeks
Laci kartu indeks, adalah
laci tempat menyimpan kartu indeks sesuai dengan urutan abjad.
4.
MACAM-MACAM FILLING SYSTEM
a.
Sistem abjad
Sistem abjad adalah sistem penyimpanan atau penataan
berkas/arsip berdasarkan abjad, disusun mulai huruf A sampai dengan Z. Dalam
penyusunannya, surat-surat disusun berdasarkan huruf pertama dari nama orang
atau organisasi, instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang sudah di
indeks.
Cara menemukan dan menentukan ciri / tanda dari suatu
dokumen yang akan dijadikan petunjuk atau tanda pengenal (caption) untuk
memudahkan mengetahui tempat dokumen disimpan.Adapun kata tangkap dapat berupa
:- Nama orang- Nama perusahaan / organisasi- Nama tempat / daerah- Nama benda /
barang- Istilah subyek atau angka (tergantung sistem pengarsipan yang
dipakai)Menentukan ciri / tanda dengan cara menentukan urutan unit-unit atau
bagian dari kata tangkap yang akan disusun menurut abjad.
Indeks adalah sarana untuk menemukan kembali dengan cara
mengidentifikasi surat tersebut melalui penunjukan suatu tanda pengenal yang
dapat membedakan surat satu dengan surat yang lainnya, atau bagian dari suatu
nama yang dijadikan tanda pengenal surat.Unit adalah bagian kata dari kata tangkap
yang memiliki pengertian sendiri, atau bagian terkecil dari suatu nama.
Sedangkan nama, merupakan judul / caption. Jadi setiap judul memiliki bagian
yang disebut unit.
Kode adalah suatu tanda atau simbol yang diberikan atau
yang dibubuhkan pada lembaran arsip yang dapat dipakai untuk tanda penyimpanan
arsip.Koding adalah suatu kegiatan memberikan tanda atau simbol pada arsip.
Adapun fungsi dari kode atau simbol adalah menunjukkan isi yang terkandung
didalam arsip yang bersangkutan.
Petunjuk silang adalah alat petunjuk dari indeks yang tidak
dipakai kepada indeks yang dipakai, atau petunjuk hubungan antara indeks yang
dipakai dengan indeks lain yang dipakai.Ada dua macam petunjuk silang.a.
Petunjuk silang langsungAdalah petunjuk silang yang menunjukkan tentang
seseorang yang memiliki lebih dari satu nama atau satu dokumen yang berisi
lebih dari satu masalah.b. Petunjuk silang tak langsungAdalah petunjuk silang
yang dipakai untuk menunjukkan hubungan antara satu masalah dengan masalah
lainnya yang saling menjelaskan atau saling membantu.
Prosedur yang harus dilaksanakan untuk mengarsipkan surat
adalah :- Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama- Periksa apakah
surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.- Menetapkan caption atau
judul surat- Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan- Membuat petunjuk
silang- Memberi kode surat- Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan
arsip menjadi satu kelompok menurut kode yang ada pada arsip.- Menyusun menurut
susunan abjad.- Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau
alat penyimpanan.
Perlengkapan yang diperlukan untuk mengarsip sistem abjad
adalah- Filling cabinet; adalah lemari arsip untuk menempatkan folder dan
guide. Yaitu untuk menyimpan dokumen, surat-surat kantor. Umumnya mempunyai
beberapa laci.- Folder; adalah tempat untuk menyimpan dokumen atau menempatkan
arsip, berbentuk segi empat, berlipat dua seperti map tetapi tanpa daun
penutup.- Guide (petunjuk); merupakan petunjuk dan pemisah antar folder-folder.
Bentuk dari guide adalah segi empat dan berukuran sama dengan folder. Terbuat
dari karton tebal.
b.
Sistem masalah
Sistem masalah adalah sistem penyimpanan atau penataan
berkas/arsip berdasarkan pokok permasalahan dalam surat atau dokumen yang
berkaitan. Yang perlu dipersiapkan untuk sistem perihal adalah :
- Daftar Indeks; adalah daftar yang memuat seluruh kegiatan / masalah / hal-hal yang dilakukan diseluruh kantor dimana sistem ini diterapkan. Masalah-masalah tersebut kemudian diuraikan lagi. Masalah-masalah pokok tersebut dalam pembagian utama, sedangkan uraian masalahnya disebut dalam pembagian pembantu, apabila uraian masalah masih dibagi lagi menjadi masalah yang lebih kecil, disebut sub pembagian pembantu
- Perlengkapan menyimpan surat - Filling Cabinet – Guide – Folder - Kartu kendali
- Pemberian kode surat
- Penyimpanan surat, dengan cara- Membaca surat untuk mengetahui isi surat- Memberi kode surat- Mencatat surat dalam kartu kendali
- Menyimpan kartu kendali.
c.
Sistem wilayah
Sistem wilayah adalah sistem penyimpanan atau penataan
berkas/arsip berdasarkan letak wilayah dengan berpedoman kepada
daerah/kota/negara atau alamat surat
d.
Sistem tanggal
Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan atau penataan
berkas/arsip berdasarkan urutan waktui/kronologis dari tanggal, bulan, dan
tahun penerimaan/pencatatan surat/dokumen.
e.
Sistem nomor
Sistem nomor adalah sistem penyimpanan atau penataan
berkas/arsip berdasarkan nomor, yang dibagi menjadi dua macam, yaitu :
· Filing Sistem Nomor Dewey
· Filing Sistem Nomor
Terminal Digit
Refrensi :
htpp://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/.../bahan-bab6.pdf
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar.../bab6_filing.pdf
mau nanya gan,
BalasHapusitu sumbernya dari web semua yah ?
yang dari buku ga ada yah
Gak ada mbak :)
Hapusizin menggunakan, terima kasih
BalasHapuscontoh SOP admin filling gmna ya , lagi mw buat ISO
BalasHapus