Translator Gadget

Minggu, 02 Oktober 2016

Pengertian dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar


Source : schoolweb.tdsb.on.ca

Tiga Kelompok Ilmu Pengetahuan
Filsafat / philoshopia merupakan sumber dari segala ilmu pengetahuan, baik ilmu alam maupun ilmu sosial bermula dari filsafat, dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan yaitu :
1.       Natural Science/ ilmu-ilmu alamiah meliputi fisika, kimia, astronomi, biologi, botani dan lain-lain.
2.       Social Science/ ilmu-ilmu sosial terdiri dari sosiologi, ekonomi, politik, antropologi, sejarah, psikologi, gografi dan lain-lain.
3.       Humanities/ ilmu-ilmu budaya meliputi bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dan lain-lain.

Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Source : www.atas.k12.ca.us
Ilmu sosial dasar adalah ilmu pengetahuan untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah-masalah sosial yang terjadi pada masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, dan teori) yang berasal dari gabungan disiplin ilmu-ilmu sosial. Ilmu-ilmu sosial tersebut adalah : sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikokologi sosial. Dengan begitu antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial dasar tidak ada perbedaan yang prinsipil.
Ilmu sosial dasar memberikan dasar-dasar pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat, yang diharapkan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :
·         Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
·         Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
·         Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Source : phys.org
Ilmu sosial dasar menyajikan pemahaman mengenai hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan masalah—masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan yang melihat sasaran studinya sebagai suatu masalah obyektif dan subyektif. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti konsep dan teori yang berkenaan dengan hakekat manusia dan  masalahnya yang telah dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial akan digunakan.
Sedangkan menurut kacamata subyektif, masalah-masalah yang dibahas tersebut akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan dan dibandingkan dengan kacamata pengkaji. Masalah-masalah sosial tersebut nantinya akan menemui titik temu untuk diatasi dan diperbaiki bersama.
Dengan penggabungan kacamata obyektif dan subyektif akan mewujudkan adanya kepekaan mengenai masalah-masalah sosial yang disertai dengan rasa tanggung jawab dalam kedudukannya sebagai masyarakat ilmiah dan warga negara Indonesia. Oleh karena itu seluruh lapisan masyarkat diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, agar stabilitas keamanan tetap terjaga.
Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya bahwa masalah sosial selalu ada kaitannya dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial. Menurut masyarakat, masalah sosial adalah segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum. Sedangkan menurut para ahli, adalah suatu kondisi atau perkembangan dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Misalnya, pedagang kaki lima menurut definisi umum bukanlah masalah sosial karena pedagang tersebut berupaya mencari nafkah untuk keluarganya dan memberikan pelayanan kepada warga pada taraf hidup tertentu. Tetapi bagi perencana kota, pedagang kaki lima tersebut merupakan sumber kekacauan dan kemacetan lalu lintas dan peluang kejahatan.
Masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat tidaklah sama, hal ini disebabkan perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam dimana masyarakat itu hidup. Masalah-masalah tersebut dapat berupa masalah sosial, moral, politik, ekonomi, agama, dll.
Kegiatan-kegiatan sosial yang mendatangkan manfaat yang dilakukan bersama oleh masyarakat dapat mewujudkan kondisi yang harmonis diantara masyarakat. Kemudian dapat mengurangi kesenjangan dan kecemburuan sosial. Masyarakat harus bersatu dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi.

Kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi
Sourcer : www.globalresearch.ca
Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan tidak hanya menjadi tukang saja tetapi diharapkan mempunyai tiga jenis kemampuan yaitu personal, akademis, dan profesional.
a.       Kemampuan personal/ kemampuan kepribadian
Dengan kemampuan ini tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, kenegaraan/ pancasila serta memiliki pandangan luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
b.      Kemampuan Akedmik
Adalah kemampuan untk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya.
c.       Kemampuan Profesional
Adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

Tujuan Mata Kuliah Dasar Umum di perguruan Tinggi
Source : www.accreditedschoolsonline.org
Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar mempunya pokok bahasan sebagai berikut :
1.       Mempelajari dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungannnya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.       Mempelajari dan menyadari adanya masalah-masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3.       Mengkaji masalah-masalah kependudukan dan sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai mahasiswa.
4.       Mempelajari hubungan antara warga negara dan Negara
5.       Mempelajari hubungan antara pelapisn sosial dan persamaan derajat
6.       Mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7.       Mempelajari dan menyadari adanya pertentangan-pertentangan sosial bersamaan dengan adanya integrasi masyarakat
8.       Mempelajari usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh manusia untuk memanfaatkan kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.
Maka dari itu tujuan mata kuliah dasar umum di perguruan tinggi agar mahasiswa/i peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat. Agar mahasiswa/i memiliki kepribadian yang tidak hanya ahli dalam bidang profesinya tetapi juga mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan masyarakat. Selain itu ilmu sosial dasar bertujuan membantu kepribadian mahasiswa/i agar mampu berperan kepada bangsa dan Negara, dan agama. Mahasiswa/i dapat memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara dengan melalui penciptaan alat-alat yang berguna di masa yang akan datang, berprestasi di kancah internasional, dan mengabdikan seluruh jiwa dan raganya. Dengan begitu bangsa dan Negara akan menjadi besar, maju, dan diperhitungkan oleh bangsa lain.

Perbedaan antara ilmu pengetahuan sosial dan ilmu sosial dasar
1.       Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
2.       Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
3.       Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan antara ISD dan IPS
1.       Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
2.       Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3.       Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Contoh masalah sosial dan solusinya
Pengangguran merupakan masalah sosial yang masih banyak pada lingkungan kita, pengangguran disebabkan oleh pertumbuhan populasi yang cepat dan minimnya lapangan pekerjaan. Pengangguran juga bias disebabkan karena pendidikan atau kemampuan. Untuk mengatasi pengangguran, diperlukan memberikan pendidikan khusus seperti pelatihan kompetensi, seminar yang membentuk pribadi baik dalam dunia kerja dan lain-lain. Sehingga diusia yang produktif diharapkan orang dewasa mempunyai kemampuan untuk memenuhi tuntutan dari perusahaan. Walaupun di Indonesia sering terkendala dengan sertifikat seperti Ijazah perguruan tinggi untuk yang tidak bersekolah, tetapi dengan pelatihan kompetensi maupun non kompetensi diharapkan bisa membuat peluang pekerjaan bertambah. Seperti membuka usaha bengkel las, atau bekerja pada perusahaan dimana mereka mempunya kemampuan dasar dan pribadi yang baik dalam dunia kerja.



Referensi :
Nuryanto, ST., MT. “Materi BAB I Ilmu Sosial Dasar”, Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda. Berikan komentar pada artikel yang anda baca, karena komentar anda sangat bermakna buat Yusrizal's Blog.